CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »
Kalau kau tanya apa itu cinta,, lihatlah dimataku..

Karena ia telah meninggalkan jejak cahaya disana..

Kalau kau tanya kenapa bisa begitu,, jawabnya adalah kamu..

Dan kalau masih ada tanya kenapa harus kamu,, terus terang,, aku tak tahu..

Karena kata-kata tak sanggup lagi menyampaikan isyarat hatiku..

Pages

Jumat, 04 November 2011

bad feel

Bangun di pagi hari dengan kondisi mata bengkak. Sementara kemarin, bangun di siang hari dengan kondisi mata panda. Sudah dua hari berturut, saya kurang tidur dan menangis. Memikirkan semua hal yang sedang terjadi di diri saya saat ini. Mencoba mencari jalan dari masalah yang saya hadapi. Berusaha untuk selalu meminta kekuatan dan ketabahan dari Tuhan, agar saya bisa melaluinya.

Saya merasa, di dalam perjalanan hidup saya, saya selalu bertemu pada keadaan dimana saya selalu diremehkan. Selalu menjadi makhluk yang terbuang. Selalu tidak pernah terlihat dan dilihat. Seringkali saya merasa seperti itu. Baik di lingkungan keluarga saya sendiri, bahkan kini di lingkungan tempat saya bekerja.

Ketika saya mendapati kenyataan harus kehilangan pekerjaan saya sebagai seorang reporter dan harus menerima pekerjaan sebagai seorang staff pencari data, hal itu bukanlah hal yang mudah saya terima begitu saja. Saya berusaha menyamakan langkah dengan pekerjaan baru saya tersebut, namun saya selalu tertinggal. Sehingga tanpa terasa satu bulan sudah berlalu. Saya merasa, masih tidak mendapatkan apa-apa disana.

Suatu ketika, ada wacana yang mengatakan, bahwa saya bisa menjadi reporter kembali disini. Saya senang sekali, sangking senangnya saya lupa, kalau hal tadi hanya sebuah wacana yang akan tetap menjadi sebuah wacana tanpa bukti nyata. Wacana tersebut batal! Keputusan di anulir! Dan saya tetap dengan posisi staff ini. Luar biasa bukan, mereka dapat dengan mudah membuat saya terbang tinggi, dan seketika menjatuhkan saya sampai ke dasar bumi. Sakitnya tidak bisa di deskripsikan dengan kata. Hanya terasa sesak di dada dan saya hanya bisa menangis.

Terasa menyakitkan buat saya, ketika harus kehilangan hal tersebut. Sangat menyesakkan ketika saya tidak bisa melakukan hal yang menjadi passion saya selama ini. Saya pun tidak mengerti, mengapa Tuhan, memberikan jalan rumit seperti ini untuk kehidupan saya.

Tapi saya ingat pesan Mba Maria kemarin siang saat saya menangis di pelukannya, "Kalau ingin naik tingkat, kita pasti harus melewati ujian terlebih dahulu. Kenapa kamu diberikan cobaan ini, karena kamu yang paling kuat. Tuhan tau, siapa yang paling kuat melewati dan mengatasi masalah ini. Kamu masih 21 tahun, hal seperti ini masih akan kamu lewati di kemudian hari. Kalau kamu bisa melewatinya, kamu akan terbiasa nantinya jika keadaan seperti ini kamu temui lagi. Gak papa mau nangis kayak apa juga, keluarin aja semuanya, tapi minggu depan, kamu sudah jangan sedih lagi ya".

Saya kuat? Saya berusaha untuk selalu kuat dengan keadaan apapun dan tidak akan menyerah, walau sesungguhnya, di sisi lain diri saya, sangat rapuh. Saya lemah, saya hancur di dalam. Tapi sekuat hati saya berusaha untuk tidak menampakkannya di depan orang-orang yang berpandangan sebelah mata akan diri saya.

Sekian

Selasa, 01 November 2011

Tuhan,,, Saya Bosan!!!

Apa kalian tahu? Bagaimana rasanya menjalani hal yang tidak kalian inginkan? Mengerjakan pekerjaan yang tidak kalian minati? Menjalani hari-hari menjemukan sepanjang waktu dengan hal tersebut? Terbayangkah di benak kalian? Betapa tersiksanya seseorang yang mendapatkan kondisi seperti itu?

Ya! Orang itu saya! Sudah satu bulan saya menggeluti job desk baru. Job desk yang sama sekali tidak saya inginkan!! Tolong yah!!! Saya sama sekali tidak ingin pekerjaan ini! Saya terpaksa harus menerimanya, karena apa? Karena saya masih ingin bersama kedua teman saya sewaktu kami masih menjadi Reporter di AND dan juga team AND itu sendiri. Saya masih ingin bersama mereka, sebentar lagi, saya belum ingin, lebih tepatnya tidak ingin kehilangan atau pergi menjauh dari mereka jika saya tidak menerima jobdesk aneh ini.

Kenapa saya bilang aneh? Ya karena ini bukan bidang saya! Saya orang lapangan, bukan orang yang diam di dalam ruangan seharian! Dan saat ini, perlu digaris bawahi, saya jenuh!!! Saya bosan!!! Dengan semua hal yang monoton ini!!! Saya iri, sangat iri dengan kedua teman saya jika mereka sedang bertugas di lapangan. Saya ingin seperti mereka dengan jobdesk mereka pula. Apa seorang Lulusan Diploma 3 tidak mempunyai kemampuan menjadi seorang Reporter? Kata siapa??! Saya memang hanya berijasahkan Diploma R, akan tetapi saya mempunyai kemampuan yang tidak kalah dengan para Sarjana. Yang membedakan hanyalah tingkat pendidikan, bukan kemampuan!!!

Harus sampai kapan saya bertahan dengan pekerjaan ini? Saya harus apa? Sementara raga dan jiwa saya sudah tidak ada di tempat ini lagi. Saya tidak pernah merasakan ketidaknyamanan ini sewaktu saya masih menjadi Reporter! Setidak adanya liputan, saya tetap merasa senang di kantor, suasana tidak membosankan seperti disini.

Jujur ya, saya sebenarnya tidak ingin mengeluh seperti ini disini, tetapi saya tidak tau lagi harus seperti apa dan bagaimana? Saya pun tidak mempunyai pilihan lain selain menjalani semua ini. Tapi sampai kapan??? Saya merasa tidak mendapatkan apa-apa dengan pekerjaan saya ini. Sungguh!!! Saya tidak mendapatkan sesuatu hal yang berbeda dan belum pernah saya temui. Beda sekali ketika saya pernah menjadi Reporter 4 bulan yang lalu. Saya bertemu dengan orang-orang baru, luar biasa sekali hal itu! Dibandingkan hanya duduk diam seperti saat ini! Pekerjaan ini memenjarakan apa yang saya miliki, keahlian menulis dan jiwa petualang saya. Pekerjaan ini monoton! Tidak ada tantangan yang menarik dari pekerjaan ini! Saya bosan! Saya muak dan saya jenuh!

Tuhan, saya mohon, kembalikan job desk saya empat bulan yang lalu. Kembalikan pekerjaan yang bisa membuat saya nyaman dan bereksplore disana. Saya mohon Tuhan, kalau harus bertahan lagi, jujur saya sudah tidak sanggup!!!

Sekian 

Menanti

Aku tidak ingin menghabiskan waktu bersama dengan orang yang tidak aku cintai sama sekali..

Dan aku telah memilih,,

Untuk menunggu orang yang aku cintai..