CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »
Kalau kau tanya apa itu cinta,, lihatlah dimataku..

Karena ia telah meninggalkan jejak cahaya disana..

Kalau kau tanya kenapa bisa begitu,, jawabnya adalah kamu..

Dan kalau masih ada tanya kenapa harus kamu,, terus terang,, aku tak tahu..

Karena kata-kata tak sanggup lagi menyampaikan isyarat hatiku..

Pages

Sabtu, 03 September 2011

Si Pendiam yang tak akan pernah bisa bersama dengan si Populer

Hari ini, Sabtu 03 September 2011, sepi, sama seperti malam malam yang telah berlalu. Apa karna hari ini gue gak akan berkomunikasi dengan Angga? Bisa jadi sih ini alasannya. Karena hari ini sampai besok dia sama keluarga pacarnya ke luar kota. Trus kenapa gue sedih yah? Kenapa rasanya sakit banget! Padahal ini kan resiko yang emang harus gue terima. Toh gimanapun dia akan lebih sering ngabisin waktu nya sama pacarnya itu. Gue siapa? Gue cuma temen kecilnya yang baru aja diketemuin lagi setelah hilang kontak selama tujuh tahun. Bisa apa gue? Sehingga dia harus selalu luangin waktunya buat gue! Gue gak lebih dari sekedar teman biasa. Itu menurut dia, tapi enggak buat gue.

Ada rasa gak rela setiap kali gue denger dia lagi sama pacarnya. Iyalah gue harus terbiasa dengan yang seperti ini. Gue sendiri yang ambil pilihan, suka sama pacar orang. Gue rasa gue emang udah gila! Udah tau sakit banget rasanya jalan diatas duri, tapi masih aja nekat mau nyoba dan usaha. Harusnya gue buru buru cari jalan lain, yang lebih bersih, gak berduri dan gak terjal. Tapi apa yang gue lakuin? Membiarkan diri gue sendiri tersakiti. Gue harus bisa cabut duri duri yang udah terlanjur menancap, sebelum duri tersebut mengendap dan sulit dicabut. Efeknya duri tersebut akan membusuk di dalam dan meninggalkan bekas luka yang lama mengering. Kalo udah seperti itu, dibutuhkan waktu lama buat nyembuhinnya. Dan hanya gue sendiri yang bisa. Lagi lagi sendiri dan sendirian. Yang menancapkan duri tersebut juga akan menghilang begitu saja kelak.

Kenapa sih gue terlalu tolol untuk urusan yang seperti ini. Ayolah ndaaaaa,, tinggalin semua perasaan yang lo punya buat angga. Mumpung semuanya belum terlalu dalam. Gue pasti bisa, pasti bisa ngalihin dia dengan pekerjaan pekerjaan gue nantinya. Sekarang ini mungkin belum, tapi setelah gue masuk kerja nanti, pekerjaan dan kesibukan yang tiada henti, pastinya gue bisa dengan mudah mengalihkan semuanya. Pasti!!! Pekerjaan sebagai seorang Jurnalis banyak menyita waktu, dan gue gak akan lagi kepikiran sama cinta cintaan konyol kayak gini lagi. Inilah janji gue dengan diri gue sendiri...

Dan memang pada dasarnya, SI PENDIAM MEMANG  TAK AKAN PERNAH BISA BERSAMA DENGAN SI POPULER !!! Itu takdir yang harus gue terima dengan lapang dada. Takdir itu memang sudah ada sejak dulu, dan ini bukanlah kisah cinta yang ingin kalian rasakan!

Sekian . . .

0 komentar:

Posting Komentar

Menanti

Aku tidak ingin menghabiskan waktu bersama dengan orang yang tidak aku cintai sama sekali..

Dan aku telah memilih,,

Untuk menunggu orang yang aku cintai..