CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »
Kalau kau tanya apa itu cinta,, lihatlah dimataku..

Karena ia telah meninggalkan jejak cahaya disana..

Kalau kau tanya kenapa bisa begitu,, jawabnya adalah kamu..

Dan kalau masih ada tanya kenapa harus kamu,, terus terang,, aku tak tahu..

Karena kata-kata tak sanggup lagi menyampaikan isyarat hatiku..

Pages

Senin, 28 Maret 2011

Hidup Ibarat Roda yang Selalu Berputar

Beberapa hari yang lalu, ayah saya kedatangan tamu. Sekumpulan pedagang yang biasa berjualan di sekitar daerah tempat tinggal saya. Kebetulan, ayah saya pengurus di daerah tempat tinggal ini. Jadi, jika terjadi apapun di daerah ini, semua akan datang ke ayah saya. Singkat cerita kita kembali ke permasalahan pedagang yang tiba-tiba datang ke rumah. Saya sempat heran, ini ada apa ya?? Kenapa dengan lahan pekerjaan mereka.

Lalu saya bertanya ke Ibu saya. Ibu saya bilang, ternyata mereka tidak akan mendapatkan pasokan listrik dan air bersih lagi karena pengurus pemakaman telah diganti. Maklumlah, selama mereka berdagang sejak tahun 2005, mereka mendapatkan listrik dan air bersih dari kantor pemakaman yang letaknya tidak berjauhan dari lapangan tempat mereka berdagang.

Mereka mendengar pergantian pengurus tersebut. Kemudian pengurus yang baru tidak memperkenankan mereka untuk mengambil listrik di kantor pemakaman. Pengurus mempunyai kebijakan baru mengenai para pedagang ini. Namun para pedagang belum bisa mendapatkan listrik dan pasokan air bersih sebagai penggantinya. Mereka sudah terbiasa dengan kebiasaan yang ada, sehingga tiba-tiba ada kebijakan atau kebiasaan baru, mereka kaget dan belum bisa menerimanya.

Pernah saya mendengar istilah,, hidup ibarat roda yang selalu berputar. Inilah kebiasaan manusia yang seringkali terjadi di kehidupan sehari-hari. Namun mereka tidak pernah menyadarinya. Sesuatu yang telah menjadi kebiasaan bertahun-tahun membuat orang menjadi lupa akan suatu hal bahwa, hidup ini berputar. Hidup ini ibarat roda yang kita tidak pernah selalu berada di atas. Kadangkala kita pun berada di bawah. Kita pun tidak pernah bisa menebak kapan kita berubah posisi. Dalam artian, tak selamanya apapun yang telah menjadi kebiasaan kita akan berlangsung seperti itu terus. Tak ada yang abadi di dunia ini. Semua dapat berubah sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita sebagai umat hanya menjalankan.

Sebagai makhluk Tuhan, kita diciptakan untuk menjadi manusia yang tetap sabar serta ikhlas dalam menerima semua keadaan. Buka berarti pula kita pasrah. Kita seperti itu justru karena Tuhan ingin kita menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Apapun keadaan yang Tuhan berikan kini pada kita, percayalah pasti akan ada maksud dan tujuan yang baik. Alasan Tuhan selalu memberikan masalah kepada kita adalah agar kita tidak pernah berhenti untuk berfikir. Untuk terus berusaha, berdoa dan meminta kepadanya. Mencari jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang datang melanda.

Tuhan tidak menginginkan kita lupa akan status kita di dunia ini yang juga tidak abadi. Kita tidak akan pernah tahu, kapan masa hidup kita di duni ini berakhir. Untuk itulah, selagi masih ada kesempatan untuk bertahan di dunia ini, lakukanlah yang terbaik bagi dan untuk siapapun. Jangan pernah mengeluh akan apa yang terjadi di kehidupan kita. Selalu percaya, bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan umatnya merasa sendirian di dunia ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Menanti

Aku tidak ingin menghabiskan waktu bersama dengan orang yang tidak aku cintai sama sekali..

Dan aku telah memilih,,

Untuk menunggu orang yang aku cintai..