CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »
Kalau kau tanya apa itu cinta,, lihatlah dimataku..

Karena ia telah meninggalkan jejak cahaya disana..

Kalau kau tanya kenapa bisa begitu,, jawabnya adalah kamu..

Dan kalau masih ada tanya kenapa harus kamu,, terus terang,, aku tak tahu..

Karena kata-kata tak sanggup lagi menyampaikan isyarat hatiku..

Pages

Senin, 14 Maret 2011

SELESAI

Ada sebuah lirik lagu yang dari seharian kemarin terngiang terus di kepala saya. Aneh memang. Saya baru sekali mendengarkan lagu tersebut, namun saya bisa dengan cepat mengingat secara detail kata - kata dari lirik lagu yang membuat saya di marahi habis - habisan oleh sang pemilik lagu.

Ya, memang saya akui saya salah, menuliskan lirik tersebut di status twitter saya kemarin, cuma saya fikir memang lirik tersebut bagus dan selalu terngiang ngiang di kepala saya. Saya adalah tipikal orang yang menuliskan apapun yang sedang ada di kepala. Saya mana tahu, kalau yang merasa mempunyai lirik tersebut tidak suka karyanya dipakai untuk status twitter orang asing. Ya, orang asing seperti saya.  Yang telah merusak makna dari lirik tersebut.

Kalau saya bisa, saya tidak akan pernah mau mengingat segala sesuatu tentang dirinya lagi. Semuanya, dan apapun itu! Kalau Tuhan mengabulkan keinginan saya yang satu ini, saya akan merasa bersyukur sekali, bisa amnesia, amnesia yang hanya bisa lupa dengan dia dan segala sesuatu tentang dia. Dia yang dulunya membuat saya selalu berbunga - bunga. Dia yang selalu membuat saya menangis. Dia yang baru saja saya berikan kejutan di hari ulang tahunnya, dan Dia yang saya cintai, adalah dia yang paling sering menyakiti,, tetapi tidak peduli betapa sakitnya itu,, saya akan tetap bertahan.

Awalnya memang saya ingin terus bertahan untuknya. Sekalipun jari jemari saya sudah tidak sanggup lagi untuk menopang raga ini. Sekalipun hati ini sangat perih dan menyayat yang disebabkan oleh luka yang tertoreh. Namun semenjak peristiwa lirik lagu tersebut, saya sudah tidak ingin melihat, mengingat dan memikirkannya lagi. Keadaan ini berbanding terbalik dengan keadaan minggu lalu. Dimana saat saya memberikannya kejutan. Ternyata, kebaikan yang diberikan seseorang dengan tulus, mampu terpatahkan oleh kesalahan kecil yang seolah mengancam nyawanya.

Saya pernah mendengar sebuah pepatah: "kalau seseorang sudah tidak menyukai orang tersebut dari awal, maka kebaikan apapun yang dilakukan orang tersebut tidak akan pernah diungkit, namun sebaliknya, jika orang tersebut melakukan kesalahan kecil saja, seseorang itu akan mengungkitnya".

Dan ternyata, pepatah tersebut benar.  Saya dan dia bertengkar kemarin. Padahal, saya sedang merindukannya sore itu. Saya sempat senang melihat ada namanya tertera di ponsel saya, tetapi begitu saya buka pesan darinya, ternyata isi pesan tersebut sangat menyakitkan hati. Saya heran, seperti apakah saya di mata dia sesungguhnya?? Apakah saya salah karena mencintai nya?? Ataukah saya seperti kotoran hewan najis yang memang harus dijauhi?? Sehingga sepertinya dia sama sekali tidak bisa berperilaku biasa saja ke saya.

Kalau saja saya bisa meminta langsung pada Tuhan, saya tidak mau jatuh cinta dengan seseorang yang tidak mencintai saya. Saya tidak ingin dipertemukan dengan laki - laki seperti dia!! Selesai lah semuanya. Sungguh saya sudah tak kan peduli!!

0 komentar:

Posting Komentar

Menanti

Aku tidak ingin menghabiskan waktu bersama dengan orang yang tidak aku cintai sama sekali..

Dan aku telah memilih,,

Untuk menunggu orang yang aku cintai..