CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »
Kalau kau tanya apa itu cinta,, lihatlah dimataku..

Karena ia telah meninggalkan jejak cahaya disana..

Kalau kau tanya kenapa bisa begitu,, jawabnya adalah kamu..

Dan kalau masih ada tanya kenapa harus kamu,, terus terang,, aku tak tahu..

Karena kata-kata tak sanggup lagi menyampaikan isyarat hatiku..

Pages

Senin, 07 Maret 2011

Sudah waktunya saya pergi

Mungkin ini sudah waktunya ..
Sudah waktunya saya pergi dari kehidupanmu ..
Saya telah melakukan segalanya demi menarik perhatianmu.. Sedikit saja yang saya minta, namun kau tetap tak pernah memberikannya..
Perjuangan kemarin, menjadi satu satu nya perjuangan pertama dan terakhir dalam hidup saya. Mungkin saat ini saya harus lebih memperhatikan luka saya sendiri. Memperhatikan diri saya sendiri. Sudah banyak waktu yang saya gunakan untuk selalu mengandalkan hati dibandingkan dengan logika. Sudah banyak pihak yang kecewa dengan keputusan saya, yang menurut mereka bodoh!

Mungkin mereka benar, mau berjuang sampai mati pun, saya tidak akan pernah bisa mendapatkannya. Mereka bilang ini mustahil. Kamu tidak pernah mengerti akan rasa yang hampir membunuh karakter saya saat ini. Rasa yang sudah sekian lama terpendam di hati, berjejal berebut ingin keluar, memaksa untuk dilampiaskan padamu. Saya tahu, sampai kapanpun juga saya  tidak bisa seperti ini terus. Menunggu seseorang seperti dirimu yang sedikitpun tidak pernah peduli. Tapi saya belum bisa membiasakan diri tanpa sedetikpun memikirkanmu.

Mungkin ini hanya permainan waktu. Waktu yang sementara. Seperti yang kita ketahui, tak akan pernah ada yang abadi di dunia ini. Begitupun cinta dan kasih sayang. Sewaktu - waktu pasti akan menghilang dan mengikis sedikit demi sedikit. Walau hal tersebut seperti penyakit yang menggerogoti sel - sel dalam tubuh dan perlahan membunuh orang tersebut. Saya mungkin akan sulit jatuh cinta lagi. Atau bahkan tidak akan pernah merasa jatuh cinta lagi. Rasa sayang ini terlalu besar untukmu Rizki. Saya sendiri tidak ingin seperti ini. Jika saya bisa memilih, saya akan jatuh cinta dengan seseorang yang sudah pasti mencintai saya. Bukan mencintai kamu.

Tapi kita tidak akan pernah tahu jalan Tuhan seperti apa untuk kita. Tuhan memberikan rasa ini kepada saya, Tuhan memberikan saya kesempatan untuk bisa menghargai cinta dan kasih sayang dengan mencintai kamu. Tuhan memberikan saya waktu untuk saya berjuang mendapatkan cinta. Mendapatkan kamu. Itu cinta. Namun sayang, cukup melihat kamu bahagia disana, tak masalah, walaupun kebahagiaan kamu bukan saat bersama saya.

Saya tidak akan pernah lupa dengan hari spesial kamu kemarin. Saya bersumpah tidak akan pernah melupakan saat itu. Saat dimana keberanian saya diuji untuk membuatmu bahagia dengan cinta yang saya miliki. Saya melakukannya, meski ditentang banyak pihak. Saya tidak peduli dengan anggapan banyak pihak. Saya hanya melakukan apa yang dikatakan hati saya. Saya tidak ingin menyesal seumur hidup saya karena mencintai seseorang tanpa berjuang dan berkorban untuknya. 

Mungkin kamu disana tidak akan pernah sadar, dan pasti dapat dengan mudah melupakan hari itu. Saya yakin sekali. Tidak ada tanda - tanda kamu memikirkan saya sampai saat ini. Sekalipun banyak yang sudah saya korbankan demi kamu. Terbukti, saya disini menangis meraung raung, sementara kamu disana tertawa terbahak - bahak. Mungkin saya salah, dan terlalu menaruh harapan tinggi padamu. Sehingga saya sulit menerima kenyataan yang sedang berjalan kini.

Sudah, saya tidak bisa melakukan apa - apa lagi untukmu Rizki. Meskipun keinginan saya sangat kuat, saya ingin selalu ada di saat kamu naik usia, menemani di sela - sela kesibukanmu, membuatmu nyaman, berada di dekat Mamah, melakukan aktifitas bersama Mamah. Namun sudahlah, saya harus mengubur keinginan saya tersebut dalam - dalam. Saya harus pergi. Pergi dari kehidupanmu. Sekarang atau saya akan menyesal selamanya. Maafkan saya Mah, saya tidak bisa membuat Rizki nyaman saat bersama saya. Saya tidak bisa menjadi yang terbaik untuk Rizki. Saya senang sekali bisa mengenal Mamah, Ka indah, si Om, dua adiknya Rizki dan semua orang - orang terdekat Rizki. Saya seperti mempunyai keluarga baru, saya seperti mendapat Orang tua baru. Tetapi sayang, hal tersebut tidak akan bisa selamanya. Keinginan hanya tinggal keinginan. kenangan, biarlah tetap menajdi kenangan. 

Tuhan,, sampaikan salam kerinduan saya untuk Mamah, saya sangat menyayanginya, walaupun kami baru saling mengenal..
Tuhan,, jaga Mamah saya ya, dimanapun dan kapanpun beliau berada.. Jika memang kau berkehendak,, saya yang akan menjaganya..
Mah,, saya pergi yaa,, saya berharap, Rizki bisa menemukan seseorang yang akan membuatnya bahagia selamanya..
Saya akan selalu mendoakan Rizki disini Mah, saya akan tetap menjadi Winda yang mencintai dan menyayangi Rizki dengan tulus, walau kami ditakdirkan untuk tidak bersama..
Mah,, jangan pernah lupain saya yah, saya disini juga ga akan sedikitpun melupakan Mamah, kebaikan Mamah terhadap saya, semoga mendapat balasan dari Tuhan.. Semoga Tuhan mengirimkan perempuan baik hati yang bisa menjaga Mamah, Rizki dan keluarga lain disana.. 

Tuhan,, bantu saya melepaskan semua ini,, jangan sampai hal ini mengganggu hari - hari saya,, jangan sampai hal ini terjadi berlarut - larut..

0 komentar:

Posting Komentar

Menanti

Aku tidak ingin menghabiskan waktu bersama dengan orang yang tidak aku cintai sama sekali..

Dan aku telah memilih,,

Untuk menunggu orang yang aku cintai..