CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »
Kalau kau tanya apa itu cinta,, lihatlah dimataku..

Karena ia telah meninggalkan jejak cahaya disana..

Kalau kau tanya kenapa bisa begitu,, jawabnya adalah kamu..

Dan kalau masih ada tanya kenapa harus kamu,, terus terang,, aku tak tahu..

Karena kata-kata tak sanggup lagi menyampaikan isyarat hatiku..

Pages

Rabu, 16 Maret 2011

Sendiri, bukan berarti sendirian

Sudah hampir dua tahun saya sendiri. Sendiri dalam arti tidak mempunyai pasangan. Tetapi bukan berarti saya sendirian disini. Hati saya pun tidak benar - benar kosong. Terisikan oleh seseorang, yang entah sampai kapan betah berada di hati saya. Meskipun kenyataannya sangat bertolak belakang.

Awalnya sangat tidak biasa saya menghadapi situasi seperti ini. Pasca perpisahan saya dengan mantan tunangan saya beberapa tahun yang lalu, saya belum memulai jalinan asmara dengan siapapun. Memang banyak yang mendekati saya, namun semua nya belum menggugah hati saya secara keseluruhan.

Sampai pada akhirnya, satu tahun yang lalu datanglah dia di kehidupan saya. Kita memang tidak berpacaran. Namun kehadiran dia mampu membuat benih - benih cinta di dalam hati saya kembali bangkit. Akhirnya, saya bisa merasakan jatuh cinta lagi semenjak kehadirannya setahun lalu silam.

Banyak cara dan pengorbanan yang saya berikan untuknya. Namun hati nya tetap diam, mengeras seperti batu dan sulit sekali dihancurkan. Sampai - sampai saya menyerah kini. Menyerah bukan berarti saya sudah tidak mencintainya, namun saya lebih memilih mengasihani diri saya sendiri yang telah lama terluka olehnya. Bukan! Bukan dia yang menghancurkan hati saya. Saya tahu persis, dia sama sekali tidak berniat seperti itu. Saya tahu betul siapa dia. Dia hanya tidak tahu apa yang dilakukannya sampai membuat saya terluka.

Saya tidak pernah menyalahkan siapa - siapa disini. Saya berterima kasih sekali karena Tuhan mempertemukan saya dengannya. Karena mengajarkan saya banyak hal. Terutama kedewasaan, keikhlasan serta ketulusan dalam mencintai. Sehingga nantinya saya akan lebih menghargai cinta yang datang dan diberikan untuk saya.

Berkali - kali saya mengatakan saya mencintaimu, namun berkali - kali pula dia mengatakan hal yang sebaliknya. Sampai saat saya memposting tulisan ini, dia masih berada di hati saya. Saya masih sangat dan teramat - amat sangat mencintainya. Walaupun saya tahu, saya tidak bisa bersama dengan dia untuk saat ini. Mungkin nanti, jika semuanya sudah siap, kami akan dipertemukan kembali dalam keadaan yang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Itulah yang selalu saya harapkan. Keajaiban akan datang untuk orang - orang yang percaya.

Hati saya pun masih sulit untuk bisa menerima kehadiran orang lain. Bukan berarti pula disini saya masih terus menerus berharap sampai melupakan kegiatan yang lainnya. Tidak seperti itu. Menunggu bukan berarti menghabiskan seluruh waktu dengan diam di tempat tak bergerak. Hati saya memang diam. Tetapi jiwa dan raga saya tidak ikut diam. Saya berusaha membuktikan padanya, saya mampu dan pantas jadi yang terbaik. Meskipun kemungkinan untuk saat itu sekarang ini kecil. Bahkan mungkin tidak ada.

Mungkin saya sulit untuk jatuh cinta lagi nanti. Tidak akan pernah mungkin. Saya teramat sangat mencintai dan menyayangi dia. Sekalipun dia sama sekali tidak mempunyai perasaan yang sama. Sulit bagi saya untuk menghilangkan semua rasa ini. Biarkan semua rasa yang saya punya untuknya tetap berada di hati saya. Selagi Tuhan masih mengijinkan saya untuk menyimpan perasaan ini, saya akan simpan baik - baik. Tak akan saya biarkan orang lain mengambil atau melenyapkannya!

Biarkan semua ini mengalir bagai air. Tak perlu repot untuk mengubahnya. Hanya Tuhan yang berhak mengubah atau tidaknya keadaan ini. Saya hanya menjalankan...

0 komentar:

Posting Komentar

Menanti

Aku tidak ingin menghabiskan waktu bersama dengan orang yang tidak aku cintai sama sekali..

Dan aku telah memilih,,

Untuk menunggu orang yang aku cintai..