CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »
Kalau kau tanya apa itu cinta,, lihatlah dimataku..

Karena ia telah meninggalkan jejak cahaya disana..

Kalau kau tanya kenapa bisa begitu,, jawabnya adalah kamu..

Dan kalau masih ada tanya kenapa harus kamu,, terus terang,, aku tak tahu..

Karena kata-kata tak sanggup lagi menyampaikan isyarat hatiku..

Pages

Senin, 07 Maret 2011

Rindu Pada Mamah :(

Minggu, 06 Maret 2011,, 18:56

Siang sekitar pukul 14.00 tadi saya tiba di Jakarta. Sepanjang perjalanan, saya tidak henti – hentinya memikirkan Mamah. Saya juga sudah mencoba mengirimkan pesan singkat ke ponsel Mamah, namun sampai saya tiba di Jakarta Mamah belum membalasnya. Apa Mamah tidak merasakan apa yang saya rasa yah??? Entah mengapa, saya sangat sedih meninggalkan kota Bogor tadi siang. Pikiran saya tak menentu. Saya selalu teringat Mamah. Mamah adalah Ibu kandung Rizki. Laki – laki yang sangat saya sayangi. Mungkin kebaikan Mamah dalam satu harian kemarin yang membuat saya berat meninggalkannya. Padahal kami baru saling mengenal satu minggu. Sebelum kejutan ualng tahun Rizki berlangsung.

Tadinya, saya tidak menyangka mendapat perlakuan sangat baik oleh Mamah. Setelah bertemu dan berbincang banyak hal, saya merasa nyaman sekali berada di dekat beliau. Sepertinya, saya sudah menganggap beliau seperti Ibu kandung saya sendiri. Dan saat ini, detik dan jam saat menuliskan tulisan ini, saya sangat merindukan beliau. Saya hanya bisa menangis jika mengingat segala kebaikannya satu harian kemarin. Apalagi kalau mengingat sikap anaknya terhadap saya. Sangat bertolak belakang dari perlakuan Ibunya terhadap saya.

Saya menyayangi Rizki. Saya juga menyayangi keluarganya. Namun apakah mungkin mereka juga menyayangi saya seperti saya menyayangi mereka. Menganggap mereka sama pentingnya seperti keluarga saya disini. Saya merasa selalu ingin berdekatan dengan Mamah, saya masih ingin berbincang mengenai banyak hal dengan Mamah. Namun apakah kesempatan tersebut masih ada?? Apakah setelah peristiwa kemarin, Mamah masih akan mengingat saya?? Apakah Mamah juga memikirkan dan menyayangi saya??

Ketika sedang menulis tulisan ini, ponsel saya bergetar, saya berharap ini sms balasan dari Mamah. Saya sendiri tidak mengerti mengapa saya sepertinya sangat sedih berpisah dari Mamah. Seolah kami tidak akan dipertemukan kembali. Mungkin memang benar seperti itu. Saya sudah tidak bisa berbuat apa - apa lagi untuk membuat Rizki menyayangi saya. Semua sudah saya lakukan, namun dia baik pada saat kemarin saja, sekarang dia sudah kembali acuh terhadap saya. Ironis :(

Saya membuka pesan tersebut. Ternyata memang dari Mamah. Alhamdulillah, ternyata Mamah masih mau membalas pesan saya. Apa Mamah juga merasakan kerinduan seperti saya malam ini??? Atau Mamah membalas sms saya sebagai bentuk penghargaan saja karena kemarin saya telah melakukan sesuatu yang berarti untuk anak laki - laki satu satunya?? Sudahlah, tidak perlu berfikir macam - macam. Yang penting saya bahagia sekali membacanya. Semoga ini bisa berlanjut selamanya Tuhan :(

Sekarang saya tahu. Mengapa Rizki sangat baik terhadap siapapun. Ini adalah warisan dari sii Mamah. Ya Allah,, apakah saya masih bisa menjalin kedekatan yang lebih lagi dengan mereka??? Saya ingin selalu berada di dekat Mamah kapanpun dan dimanapun. Saya ingin Mamah memperlakukan saya sama seperti seharian kemarin setiap harinya. Sampaikan salam rindu saya yang teramat mendalam ini kepada Mamah ya Allah, saya ingin engkau menjaga Mamah dan seluruh keluarga Rizki dengan baik. Saya harap, di hati Mamah terukir indah nama saya disana.

Amiiiiinnn ….

Winda sayang Mamah :(

Winda kangen Mamah :(

Winda pengen Mamah selalu mengingat Winda, seperti Winda selalu mengingat Mamah disini :)

0 komentar:

Posting Komentar

Menanti

Aku tidak ingin menghabiskan waktu bersama dengan orang yang tidak aku cintai sama sekali..

Dan aku telah memilih,,

Untuk menunggu orang yang aku cintai..