Dia sama sekali tidak pernah menyakitiku..
Dengan segala sikap dan tingkah lakunya..
Perbuatan yang ia lakukan justru membuatku tersadar akan kesalahan yang telah aku perbuat terdahulu..
Yang ia lakukan terhadapku saat ini adalah buah atas perbuatanku terdahulu yang jauh lebih menyakitkan dari rasa sakit yang ia tanam di hatiku..
Dia hanya menjadi perantara yang dikirim Allah agar menyadarkanku,,
betapa berartinya rasa sayang itu..
Selama ini aku tidak pernah memahami betul apa itu mencintai dan menyayangi seseorang dengan tulus..
Yang aku tahu hanyalah keegoisan semata!!
Menuruti hawa nafsu duniawi yang tak pernah ada habisnya..
Yang telah menutupi mata hatiku untuk bisa melihat dan merasakan bahwa cinta dan sayang itu ketulusan..
Bukan sebuah permainan hati semata..
Inilah hukuman yang harus aku terima..
Aku berharap,,
rasa sakit ini dapat menjadi madu dalam hidupku..
0 komentar:
Posting Komentar