CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »
Kalau kau tanya apa itu cinta,, lihatlah dimataku..

Karena ia telah meninggalkan jejak cahaya disana..

Kalau kau tanya kenapa bisa begitu,, jawabnya adalah kamu..

Dan kalau masih ada tanya kenapa harus kamu,, terus terang,, aku tak tahu..

Karena kata-kata tak sanggup lagi menyampaikan isyarat hatiku..

Pages

Senin, 28 Februari 2011

Bad news and Good news

Jumat, 25 Februari 2011



Hal paling menyedihkan adalah melihat wajah kedua orang tua menggambarkan ekspresi kekecewaan. Inilah yang selalu saya hindari. Sebisa mungkin saya selalu menjaga agar ekspresi itu tidak tampak di wajah mereka, namun sayang sebentar lagi hal itu akan terjadi.


Dari awal, saya memang tidak pernah ingin menjadi copywriter. Saya memang hobi menulis dan membaca buku, tetapi bukan itu yang menjadi minat terbesar saya di dunia ini. Saya menjadi seorang copywriter hanya karena saya membutuhkan pekerjaan. Supaya apa? Supaya saya bisa mendapatkan uang untuk membantu perekonomian keluarga saya.


Walaupun saya baru di dunia periklanan, tetapi bukan berarti saya main – main dengan pekerjaan ini. Saya sungguh – sungguh dan berusaha memberikan pekerjaan atau hasil yang baik. Tetapi maaf, jika hasil atau segala yang saya buat tidak berkenan dihati Anda.


Saya memang berbasic komunikasi. Saya seharusnya tau bagaimana cara mengkomunikasikan sesuatu kepada orang banyak. Saya seharusnya bisa mengeluarkan ide – ide brilliant. Ide – ide yang belum pernah dipakai oleh orang lain. Saya harusnya mampu menyamakan langkah dengan Anda semua. Itu kan maksudnya??


Tetapi maaf, bukan saya tidak bisa, bukan saya tidak mampu, tetapi saya rasa, saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan karya – karya yang baik. Kembali lagi ke permasalahan, saya baru mengenal dunia ini. Advertising sangat menarik buat saya, saya ingin tetap menjadi seorang copywriter, namun semua itu butuh perjalanan dan proses yang panjang. Tidak bisa saya tiba – tiba menjadi seorang copywriter hebat. Menghasilkan ide cemerlang, wah, langka dan bagus. Semua tidak ada yang instan di dunia ini. Saya tahu dan saya sadar sekali, kemampuan saya di bidang ini sangat minim, saya selalu membuat copy yang buruk. Saya juga sulit untuk diarahkan. Ya saya seperti itu, mungkin menurut Anda. Tetapi ingat, Anda menjadi seperti sekarang ini karena pernah menjadi seperti saya dulu. 


Ini adalah hal yang sangat membuat saya sedih. Betapa tidak, saya harus kehilangan pekerjaan yang menghasilkan uang untuk keluarga saya. Hanya karena saya tidak becus dalam bekerja. Tidak bisa menjadi copywriter yang baik. Pekerjaan saya selalu salah dan kurang baik. Padahal saya sudah berusaha memberikan yang terbaik.


Mencari ide, tidak semudah menolehkan kepala ke sebelah kanan atau kiri. Butuh inspirasi. Butuh suasana yang mendukung, yang bisa membuat rileks. Dan ide itu, tidak dapat dipaksakan. Dia datang karena Tuhan yang memberikannya, kemudian dengan sendirinya masuk ke dalam pikiran kita. Saya sedih sekali dan terpukul. Begitu mendengar kalau pekerjaan saya tidak pernah baik hasilnya. Saya menjadi sangat tolol, dan menyalahi diri saya sendiri. Apa yang saya dapatkan selama tiga tahun kuliah di komunikasi, kalau pada kenyataannya saya hanya menjadi manusia yang tidak berguna. Buat apa saya sekolah capek – capek kalau begitu? Saya semakin merasa, saya tidak mempunyai sebuah keahlian apa – apa.


Saya tidak tahu harus berbicara apa dengan kedua orang tua saya. Terutama Ibu. Mulai bulan depan, saya tidak lagi bisa mengajaknya ke supermarket. Saya tidak bisa melihat ekspresi ceria yang terpancar melihat saya bisa mencari uang sendiri. Saya akan kembali bergantung kepada mereka. Ini pikiran pesimis saya.

Sementara pikiran optimis saya berkata, bahwa memang rezeki saya bukan selamanya disana. Ada pekerjaan yang mungkin jauh lebih baik untuk saya dapatkan. Pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan saya. Saya yakin, Tuhan itu tidak pernah tidur. Tuhan tau apa yang terbaik atau tidak untuk umatNya. Mungkin, saya memang tidak cocok di bidang ini. Sehingga secepatnya saya harus mencari bidang lain.

Aneh sekali hari ini, dalam sehari, ada dua kejadian yang saling bertolak belakang. Yang pertama, kejadian pemberhentian masa kontrak kerja saya, yang tentunya membuat saya sangat sedih. Yang kedua, saya berhasil menghubungi mamahnya Rizki. Laki-laki yang sangat saya sayangi, untuk meminta izin memberikan sebuah pesta kejutan di hari ulang tahun anaknya nanti. Di luar dugaan sebelumnya, mamah Rizki sangat baik, dan mendukung rencana saya. Sampai pembicaraan terputus, saya tidak henti-hentinya tertawa kecil. Mengingat bahwa saya, untuk yang pertama kalinya mempunyai nyali besar untuk berbicara dengan orang tuanya orang yang saya sayangi. Saya dulu memang sering berpacaran, namun saya tidak pernah melakukan hal ini. Mamah Rizki, orang pertama yang saya hubungi. Saya sendiri sampai saat ini tidak percaya, ternyata saya memiliki keberanian sebesar ini. 

Dua hal yang sangat kontroversi  bukan?? Satu sisi saya sangat sedih, namun sisi lain saya sangat bahagia. Tetapi yang saya rasakan justru kesedihan yang mendalam. Kesedihan saya terlalu dominan. Saya sangat menyayangi kedua orang tua saya, dan saya tidak ingin mereka kecewa. Hanya itu saja. Saya tahu, Tuhan selalu mempunyai maksud dibalik permasalahan yang menimpa umatNya. Saya yakin sekali, Tuhan memberikan banyak masalah karena Tuhan ingin kita selalu berfikir. Berfikir bagaimana mengatasinya, bagaimana melewatinya, dan bagaimana menyikapinya.

0 komentar:

Posting Komentar

Menanti

Aku tidak ingin menghabiskan waktu bersama dengan orang yang tidak aku cintai sama sekali..

Dan aku telah memilih,,

Untuk menunggu orang yang aku cintai..