CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »
Kalau kau tanya apa itu cinta,, lihatlah dimataku..

Karena ia telah meninggalkan jejak cahaya disana..

Kalau kau tanya kenapa bisa begitu,, jawabnya adalah kamu..

Dan kalau masih ada tanya kenapa harus kamu,, terus terang,, aku tak tahu..

Karena kata-kata tak sanggup lagi menyampaikan isyarat hatiku..

Pages

Rabu, 09 Februari 2011

Hidup adalah Perjalanan

Sudah beberapa hari ini, semenjak koridor 9 dan 10 Bus Trans Jakarta aktif, aku adalah penumpang setia koridor ini. Setiap malam selepas pulang dari kantor, aku naik dari shelter Jembatan Merah dan Transit di Matraman. Kemudian naik kembali jurusan Dukuh Atas - Pulo Gadung dan berhenti di shelter Pramuka BPKP, untuk melanjutkan dengan menyambung Bis koridor 10. Kebetulan saat itu aku turun paling terakhir dibandingkan penumpang lainnya.


Kulirik Chanel yang melingkar di tangan kiriku. "Astagaaa??". Ternyata sudah jam setengah delapan lebih. Aku harus sampai rumah jam delapan malam. Minimal jam delapan teng aku sudah turun dari bus Trans Jakarta koridor 10 ini. Aku mulai mempercepat langkah kakiku. Kebetulan, transit di shelter ini merupakan shelter terpanjang di Jakarta - Timur. Jauh sekali untuk sampai di shelter BPKP 2 ini. Aku pun sudah tertinggal jauh oleh penumpang yang tadi turun bersamamku. Suasana shelter yang dingin dan sedikit gelap, membuatku semakin mempercepat langkah untuk sampai. Kulihat, dari kejauhan nampak Bus Trans Jakarta sedang berhenti di lampu merah Pramuka. Hal ini membuatku semakin bergegas. Aku tidak ingin menghilangkan kesempatan untuk bisa naik bus tersebut. Karena yang aku tau, menunggu bis selanjutnya memakan waktu kurang lebih lima belas menit. Bisa - bisa aku sampai dirumah sekitar jam sembilan kalau beginii caranya.


Aku terus terusan mempercepat langkah kakiku. Sambil sekali - kali melihat ke arah Bus Trans Jakarta yang sedang berhenti di lampu merah. Masih berhenti disana. Satu persatu penumpang yang tadi mendahuluiku, kini berhasil aku dahului. Mereka sempat heran melihatku yang sangat tergesa - gesa mengejar Bus Trans Jakarta. Mungkin menurut mereka, bus kan tidak hanya satu, kalau kehilangan kesempatan naik yang akan lewat ini, masih akan ada bis dibelakangnya. Namun tidak buatku. Aku harus berusaha mengejar bus ini. Aku harus menaikinya, aku harus sampai rumah sesuai dengan prediksiku. 


Dengan nafas tersengal, akhirnya aku sampai di shelter BPKP 2 Pramuka. Menjadi satu - satunya penumpang yang tiba terlebih dahulu dari penumpang yang tadi mendahuluiku. Memang rezeki tidak akan kemana. Seiring sampainya aku di shelter, bus tersebut juga tiba di shelter. Akhirnya aku tidak perlu menunggu lama untuk naik ke dalamnya. Aku melihat orang - orang yang tadi seiring bahkan didepanku, berlari dan berusaha mengejar bus yang perlahan sudah melaju. Aku hanya bisa tersenyum, sambil memandangi raut kekecewaan penumpang tersebut dari balik jendela bus yang perlahan meninggalkan shelter BPKP 2.


Analoginya seperti ini,, dari kejadian sepele di atas aku berhasil menyimpulkan sesuatu. Bahwa, kalau kita mempunyai target atau tujuan dalam hidup ini, seberapa jauh dan mungkin kenyataan untuk mewujudkannya sedikit, tapi kita harus berusaha dan selalu mencoba untuk mewujudkannya. Di cerita diatas, aku mengatakan bahwa, bus Trans Jakarta sudah hampir dekat dengan shelter, sementara perjalananku masih sangat jauh untuk mendekat ke shelter tersebut. Namun Bus terhalang lampu merah, dan disaat lampu merah tersebut, kita harus memacu langkah agar kita bisa naik ke dalam bus tersebut. Sama halnya ketika kita sedang berusaha menggapai atau meraih yang kita inginkan. Saat apa yang kita inginkan sudah berada di depan mata, lalu perjalanan atau langkah kita masih sangat jauh untuk mendekatinya, yang kita lakukan adalah, percepat langkah! Dahului orang - orang yang ada di depan kita sebelumnya. Persetan dengan ungkapan atau pandangan aneh mereka yang terkesan meremehkanmu. Tujuan kita adalah, mendapatkan apa yang kita inginkan. Semustahil apapun impian itu, kita harus berusaha membuatnya menjadi tidak mustahil dan mungkin untuk diwujudkan. Ingat teman, di dunia ini tidak ada yang mustahil di mata Tuhan. Tuhan bisa mengabulkan apapun yang umatnya inginkan jika sang umat tersebut mau berusaha untuk mewujudkannya. Tanpa usaha dan doa serta kerja keras, impian hanyalah sebuah impian yang tak akan pernah bisa terwujud.


Untuk itu, marilah kita berjuang dan berusaha untuk impian kita masing - masing. Apapun impianmu, raih setinggi - tingginya. Jangan takut akan gagal selagi kita mau berusaha untuk bangkit dari kegagalan itu. Dan ingat, Tuhan selalu bersama dengan kita :)

0 komentar:

Posting Komentar

Menanti

Aku tidak ingin menghabiskan waktu bersama dengan orang yang tidak aku cintai sama sekali..

Dan aku telah memilih,,

Untuk menunggu orang yang aku cintai..